
Beberapa hari yang lalu, Flash Disk Kingston DT101 G2 yang saya miliki mengalamai kejadian aneh, statusnya menjadi Read Only. Seluruh file yang ada pada Flashdisk tersebut tidak bisa dicopy atau diedit, hanya bisa di baca saja. Setiap kali saya mencoba mengcopy atau mengedit file tersebut selau muncul pesan bahwa Flashdisk Read Only. Kejadian ini cukup menjengkelkan karena ada beberapa file pada Flashdisk yang harus segera saya pindahkan ke komputer lain. Beruntung saya menggunakan sistem operasi Linux, setelah Googling beberapa saat, akhirnya ditemukan solusi yang cukup mudah untuk memperbaikinya.
Berikut ini langkah-langkah memperbaiki Flashdisk read only yang saya jalankan pada Linux openSUSE:
Tancapkan Flashdisk pada notebook/komputer anda
Buka Terminal
Jalankan perintah df -h. Perintah ini digunakan untuk mengetahui Flashdisk kita dibaca sebagai sda, sdb atau sdc. Berikut contoh hasil perintah df -h yang saya jalankan:
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
rootfs 163G 120G 42G 75% /
devtmpfs 961M 312K 961M 1% /dev
tmpfs 967M 816K 967M 1% /dev/shm
/dev/sda6 163G 120G 42G 75% /
/dev/sda3 197G 177G 11G 95% /mnt/Ubuntu
/dev/sdb1 3.8G 3.1G 714M 82% /media/KINGSTON
Setelah mengetahui letak Flashdisk anda (berdasarkan contoh di atas ada di /dev/sdb1), jalankan perintah:
su -c ’dosfsck -a -v /dev/sdb1′
Ganti /dev/sdb1 sesuai dengan hasil perintah df -h yang telah anda jalankan sebelumnya.
Unmount dan cabut Flashdisk dari notebook/komputer anda.
Tancapkan kembali Flashdisknya pada notebook/komputer. Jika anda berhasil, seharusnya Flashdisk sudah tidak berstatus Read Only lagi.
Selamat mencoba!
+Update
Pada distro Linux Debian dan turunannya (Ubuntu, LinuxMint, Sabiliy, dll), perintah pada langkah keempat bisa diganti dengan:
sudo dosfsck -a -v /dev/sdb1
Semoga berhasil!
Share...